Pemadam kebakaran. Mereka adalah orang-orang yang berlari masuk ke dalam rumah-rumah yang terbakar saat orang lain berlari keluar. Mereka yang bersedia menghirup udara karbondioksisa dan asap saat orang lain menutup hidung. Mereka yang menggendong para korban saat yang lain berusaha menyelamatkan diri sendiri. Keberanian mereka tak terkira Saudaraku. Entah berapa nyawa yang telah diberi kesempatan kedua oleh sang Pemilik Nyawa melalui tangan-tangan mereka yang mulia.
Kenapa tiba-tiba saia mengangkat topic ini? Pemadam kebakaran adalah pekerjaan yang penuh bahaya. Sangat riskan untuk dilakukan. Kalau tidak dengan kesadaran berkorban untuk sesame, untuk apa mereka bertaruh nyawa? Apalagi di negara kita. Berapa sih, gaji mereka? Saya kira tak seberapa. Tak sebanding dengan satu-satunya nyawa yang dimiliki manusia. Bukan hanya hidup mereka yang dikorbankan, tapi juga keluarga mereka. Pengabdian pada masyarakat telah membuat mereka menjadi pahlawan yang mungkin banyak orang tidak sadar.
Di Amerika, fire fighters atau pemadam kebakaran adalah pekerjaan yang mulia. Sebanding dengan militer dan polisi. Penghormatan yang diberikan pada mereka sangat tinggi. Bagaimana dengan di negara kita? Sudahkah ada yang menyadari bagaimana kerasnya kerja mereka? Bayangkan saja saat memadamkan api, kadang air saja susah untuk dicari. Tentunya ini membuat pekerjaan mereka bertambah berat. Medan yang tak dapat diduga, sempit, dan susah dicapai tak menyurutkan semangat.
Ahh, mungkin saia hanya sok tahu dan sok mengerti akan beratnya pekerjaan ini. Tapi saia juga tak ingin ada yang lupa, bahwa ada orang-orang terlupakan yang sesungguhnya patut dijadikan pahlawan. Bukan hanya bapak-bapak pemadam kebakaran, tapi lihatlah sekitar anda. Adakah orang yang secara tidak langsung mempengaruhi hidup anda? Adakah orang-orang yang jasa dan manfaatnya belum kita hayati sampai saat ini? Carilah kawan, dan jadilah bagian dari mereka yang berkorban untuk orang lain walau tanpa penghormatan berlebih sekalipun. Karena berkorban untuk perubahan yang lebih baik itu adalah kemuliaan yang tak ternilai dengan apapun.
saia bicara. . . 